Rabu, 16 April 2014

MERINTIS KONSEP PERTAMA

Selasa, 16 Agustus 2011

 

 Semua berawal di bulan Juni 2011, ketika bunda Sari menggagas sebuah pertemuan kecil di Warung Empog, Sengon, Jombang. Sambil makan, peserta yang hadir dalam pertemuan sore itu berjumlah 6 orang akhirnya berdiskusi panjang lebar mengenai banyak hal yang berkembang di masyarakat. Diskusi pertama membicarakan tentang film indie. Kami yang saat itu belum memiliki nama Tim mencoba untuk memproduksi film indie. Tema dalam film indie tersebut pun ditentukan, yakni Pendidikan.

  Diskusi terus berjalan dan akhirnya sampailah pada rencana untuk mendirikan Rumah Belajar di sebuah desa terpencil. Saat itu kami mengalami stagnasi, bingung mana yang harus didahulukan; Film indie ataukah Rumah Belajar. Sampailah pada sebuah keputusan, yang harus didahulukan adalah Rumah Belajar. Sedangkan film indie bisa diproses setelah rumah belajar berdiri. Dalam konsep yang disepakati, cerita dalam film indie tersebut mengangkat tentang suka duka dalam merintis rumah belajar tersebut. Di akhir pertemuan, kami sepakat untuk menggelar pertemuan kedua. Hal-hal yang akan dibahas dalam pertemuan kedua nanti adalah menentukan tempat dimana Rumah Belajar itu akan didirikan.





  Pertemuan kedua digelar di warung Bakso dan Mie Ayam Cak Sabar, sebelah selatan Graha Cendekia Medika (eks.Hotel Kartika) Candimulyo, Jombang. Dalam pertemuan yang digelar siang hari itu, kami sepakat untuk memberi nama tim dengan sebutan MAIL 'Rumah Ilmu' Insan Mulia. MAIL berdiri dibawah naungan YAYASAN INSAN MULIA. Sebuah yayasan yang berada di Jombang dan bergerak di bidang sosial masyarakat.
  Saat itu MAIL Team memiliki beberapa target lokasi untuk didirikan rumah belajar. Diantaranya Mojowarno, Jombang Kota, dan terakhir Lengkong (Nganjuk). Kesepakatan akhirnya diambil dengan dipilihnya Lengkong sebagai tempat rumah belajar berdiri, dan desa yang dituju adalah Sumber Miri. Alasan dipilihnya Sumber Miri, Lengkong adalah dikarenakan kualitas SDM di Sumber Miri masih jauh tertinggal. Hal ini dapat diukur dari usia aliran listrik di desa tersebut yang baru berumur 3 tahun, tidak adanya layanan kesehatan seperti puskesmas , dan masih banyak lagi.
  Sumber Miri merupakan tanah kelahiran dari salah satu anggoa Mail Team, yaitu Indah. Indah saat ini tercatat sebagai mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Jombang angkatan 2007. Dan ia merupakan satu-satunya mahasiswa di desa tersebut. Secara otomatis jika lulus kuliah, dia akan menjadi warga desa pertama yang bergelar sarjana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar