Sabtu, 19 April 2014

Episode Sari:

Episode Sari: (Sabtu, 8 Oktober 2011)

Mbak Izsa mana?” (sari, 6 tahun, kelas 1 SD)
Mbak Isza? Mbak Isza siapa?”
Mbak Isza itu looww…”
“…oooo, mbak Nisa..” (*senyumsenyum.com)
“…masih sekolah …,kenapa siy nyari mbak Nisa?”
“…kan mbak Nisa sing mulang aku (yang ngajar aku-red)…”
...oo iya, emang kemaren diajarin apa sama mbak Nisa?”
“…gambar mobil, mbak nisa gambar mobil…”
[semoga kamu jadi anak pintar lagi sholehah Sari, aku tau di matamu ada cahaya itu..Semoga Nak…]
Hari ini, Nisa tidak berangkat ke Sumbermiri karena ada kesibukan lain, dan aku berangkat bersama Lilik. Kali ini Jombang-Kertosono aku yang menyetir, sebab, saat menanjak di Bangle nanti, itu “tugasnya” Lilik.. (he..he..he.., maaf ya Sis, daripada membahayakan penumpang). Ternyata, untuk seorang “rider” (ciee…) yang baru 9 bulan menunggangi motor matic, skill-ku boleh juga niy (*narsis.com*).
Sampai di Lengkong, kami mampir di sebuah minimarket dan saat itu vario berganti “rider”. Walopun tidak senekat Nisa, keahlian Lilik menguasai tunggangan saat mendaki Bangle-Sumbermiri harus diacungi jempol (daripada aku begitcu..)
Dan ketika sampai di Balai Desa, kami langsung bertemu Sari, yang tersenyum dengan ramah sambil mencari……………..: “Mbak Izsa…”…
[O iya, mulai pekan depan, BBM (Belajar Bersama MAIL) pindah hari Rabu dan Sabtu..]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar